Featured Post Today
print this page
Latest Post

Istiqro` Maknawai

Cara pengambilan keputusan menurut Muhammadiyah adalah ini, yaitu Istiqro` Maknawi.
Salah satu contohnya adalah pengambilan keputusan tentang hukum masalah Patung.
Maka, caranya adalah seluruh hadist yang berkenaan tentang patung dan ayat-ayat al Quran, semua dikumpulkan dan dianalisis penyebab datangnya ayat-ayat (asbabun Nuzul) dan hadist-hadist (Asbabul Wurud) tersebut. Setelah dicari tahu apa penyebabnya
2 komentar

Bersama-samalah.. maka semuanya akan cepat selesai..

Itulah yang ada dibenakku setelah menyelesaikan menyusun dan melipat surat-surat untuk pengajuan tempat komisariat baru, BK PGSD PGPAUD yang berencana mengajukan kepada Kepala bidang aset kampus 1. Aku harus menggunting, menempel dan melipat kertas agar rapi jika sampai ke tangan para pimpinan komisariat khususnya Djazman Al-Kindi dan juga untuk Korkom, Cabang dan tak lupa untuk Kaprodi BK, Kaprodi PGSD, dan Kaprodi PGPAUD.
Pada awalnya aku mengerjakan hal itu dikamarku sendirian, karena merasa sepi dan gak ada teman, maka aku pindah ke kamarnya mas Tumawan, disitu ada Mas Tumawan yang sedang asyik internetan membaca info tentang sepak bola, dan ada juga Mas Brian yang sedang sibuk mengetik suatu artikel. Namun mereka mempersilahkan diriku untuk masuk dan bergabung disitu. Kami pun sibuk sendiri-sendiri menyelesaikan pekerjaan kami. Aku mulai menggunting, menempel kertas dan melipat surat yang sudah aku fotocopy sebelumnya untuk diperbanyak. Sebenarnya aku sedikit mengeluh, begitu banyak surat dan kertas yang harus olah, namun aku tetap mengerjakannya, karena khawatir akan tertunda terus pekerjaan ini. Maka, datanglah Mas Mukhlisien dengan senyumannya..
Ia bertanya sambil tersenyum, “Lagi ngapain,ji????”, lalu aku menjawab “Lagi nyiapin surat untuk komsat nih.. besok mau dikirim ke seluruh komsat. Termasuk ke Kaprodi, Dekan, Rektor dll”. Lantas dengan itu, Mas Mukhlisien langsung membantu aku melipat surat, aku senang ia bisa membantuku. Pekerjaanku bisa lebih cepat, dan ternyata Mas Tumawan setelah selesai internetan ia juga membantuku untuk menggunting dan melipat kertas yang juga di latih oleh mas Brian sebelumnya. Aku cukup senang dengan bantuan mereka. Pekerjaanku cepat selesai sebelum waktu Ashr. Padahal aku sudah pesimis bahwa aku butuh waktu lama untuk mengerjakan ini semua, namun karena ada bantuan dari Mas Mukhlisien, Mas Brian dan Mas Tumawan, pekerjaanku bisa selesai kurang dari satu jam!!! Waw!!! Ini aku bisa ambil hikmahnya, yaitu ….. “Bersama-samalah.. maka semuanya akan cepat selesai..”. Trimakasih semuanya.. J
0 komentar

Manusia itu hanya bisa melihat dari zohiriyahnya saja.. mari kita simak dan renungkan cerita ini…


Manusia itu hanya bisa melihat dari zohiriyahnya saja.. mari kita simak dan renungkan cerita ini…

Pada suatu hari, ada seorang bapak dan anaknya sedang naik kapal ke arah suatu pulau. Bapak ini membawa anaknya yang masih kecil, umurnya baru 4 tahun. Sebut saja namanya Mawar (bukan nama aslinya), Mawar duduk di dekat kaca tepat disebelah kanan bapaknya yang berbadan kurus tinggi. Didekat kaca itulah Mawar gembira bisa melihat air laut yang begitu melimpah dengan indahnya. Selama didalam kapal, Mawar selalu bertanya tentang yang ia tidak ketahui didalam kapal tersebut, dan juga bermain-main, berputar-putar sehingga mengganggu penumpang lainnya. Ia bertanya kepada Bapaknya, “Ayah, Kok airnya banyak banget yah??? Mawar bisa berenang dong.. kayak di kolam renang sama mama itu yah.. ”, Sang bpak hanya tersenyum dan mengelus-elus anak putrinya itu..
Setelah melihat air laut itu, Mawar kembali mondar-mandir layaknya kapal itu adalah taman baginya, ia bertemu dengan penumpang yang berbadan besar yang sedang beristirahat, dan ia bertanya kepada orang tersebut, “Om, kok badan Om bisa gendut sih??? Pasti banyak makan yaaa??? Muka Om lucu kayak di film Teletubies yang sering dinyalain sama mama.. hihihihi.. Ayah, lihat Om ini yah! Omnya lucu ya Yah.. kayak di film itu lho”. Penumpang tersebut tersinggung dan balik memberitahu kepada Ayahnya Mawar, “Pak, ini gimana anaknya? Mengganggu penumpamg lain yang sedang istirahat, saya capek mau tidur gak bisa, soalnya anakmu ini menggangguku! Awasilah anakmu ini.. Jangan dibiarkan saja..”.
Ayah Mawar hanya berdiam saja, Lalu Mawar berlari-lari lagi dan melihat penumpang perempuan yang sedang membaca Koran. Tiba-tiba Koran tersebut diambil dengan paksa oleh Mawar, sehingga Koran tersebut robek! Namun Mawar tak peduli.. Ia mulai bertanya lagi, “Tante, ini ada gambar sepeda motor, Sama kayak yang ada di rumahku.. Motornya mama kayak gini juga.. ”. Tante ini langsung terkejut melihat Mawar ini.. Nampak hendak marah namun tak kuasa.. Ia bertanya kepada seluruh penumpang dengan sedikit berteriak, “Hei! Ini anaknya siapa??? Anakmu telah merobek koranku yang sedang ku baca.. Uruslah anakmu ini.. Jangan dibiarkan begitu saja!!!”
Dengan tenang bapak ini memanggil Mawar, “Mawar, kemari Nak.. Sini Ayah Pangku duduk disini..” dengan lembut ayah itu memanggil Mawar. Mawar pun berlari kecil menuju ayahnya dan loncat kepangkuan ayahnya.
Ayahnya berkata kepada seluruh penumpang, dengan lirih dan lemah lembut ia berkata “Maafkan anak saya ini Bapak-bapak,Ibu-ibu.. Anak saya hanya sedang ingin bermain. Mungkin ia kangen dengan ibunya.. Baru 2 hari yang lalu ibunya meninggal dunia karena sakit keras.. Ia merindukan suasana bermain dengan ibunya yang selalu mengajak ia ke taman didekat rumah kami.. Mohon maaf.. Ia hanya ingin bermain dan ia juga merindukan ibunya..”.
Mendengar hal itu, seluruh penumpang terharu dan hampir semua penumpang menangis.. wajah mereka nampak bersalah, da itu terekspresikan oleh mata mereka yang merah, yang seolah-olah memberi tanda akan mengeluarkan air mata mendengar perkataan bapak itu.
Lalu, Om tadi berbalik sikap baik terhadap Mawar, “Ayo adek, sini.. Om kasih cokelat, Om banyak lho cokelat di tas Om.. Ayo sini.. Main sama Om..”. Om itu merayu Mawar untuk bermain.
Hal yang sama dilakukan oleh Tante tadi, “Ayo nak kemari.. Tante punya banyak gambar yang bagus didalam buku tante.. ada peawat, mobil, sepeda.. Ayo sini, main sama Tante..”
Suasana berubah 180 derajat!!!! Suasana kapal menjadi mengesankan bagi Mawar dan bapaknya. Lalu Mawar kembali loncat bermain didalam kapal itu dengan para penumpang yang siap bermain dengan Mawar.
0 komentar
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. pembelajaran hidup - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger